SELAMAT DATANG KAWAN

SELAMAT DATANG KAWAN

Sabtu, 25 Juni 2016

Artikel Tentang Bio Informatika dan Analisis Bidang-Bidang Yang Terkait Dengan Bio Informatika

Artikel BioInformatika

Bioinformatika merupakan ilmu terapan yang lahir dari perkembangan teknologi informasi dibidang molekular. Pembahasan dibidang bioinformatik ini tidak terlepas dari perkembangan biologi molekular modern, salah satunya peningkatan pemahaman manusia dalam bidang genomic yang terdapat dalam molekul DNA.

pada artikel kali ini saya akan membahas tentang bioInformatika

Bioinformatika merupakan ilmu terapan yang lahir dari perkembangan teknologi informasi dibidang molekular. Pembahasan dibidang bioinformatik ini tidak terlepas dari perkembangan biologi molekular modern, salah satunya peningkatan pemahaman manusia dalam bidang genomic yang terdapat dalam molekul DNA.

Kemampuan untuk memahami dan memanipulasi kode genetik DNA ini sangat didukung oleh teknologi informasi melalui perkembangan hardware dan soffware. Baik pihak pabrikan sofware dan harware maupun pihak ketiga dalam produksi perangkat lunak. Salah satu contohnya dapat dilihat pada upaya Celera Genomics, perusahaan bioteknologi Amerika Serikat yang melakukan pembacaan sekuen genom manusia yang secara maksimal memanfaatkan teknologi informasi sehingga bisa melakukan pekerjaannya dalam waktu yang singkat (hanya beberapa tahun).

Perkembangan teknologi DNA rekombinan memainkan peranan penting dalam lahirnya bioinformatika. Teknologi DNA rekombinan memunculkan suatu pengetahuan baru dalam rekayasa genetika organisme yang dikenala bioteknologi. Perkembangan bioteknologi dari bioteknologi tradisional ke bioteknologi modren salah satunya ditandainya dengan kemampuan manusia dalam melakukan analisis DNA organisme, sekuensing DNA dan manipulasi DNA.

Sekuensing DNA satu organisme, misalnya suatu virus memiliki kurang lebih 5.000 nukleotida atau molekul DNA atau sekitar 11 gen, yang telah berhasil dibaca secara menyeluruh pada tahun 1977. Kemudia Sekuen seluruh DNA manusia terdiri dari 3 milyar nukleotida yang menyusun 100.000 gen dapat dipetakan dalam waktu 3 tahun, walaupun semua ini belum terlalu lengkap. Saat ini terdapat milyaran data nukleotida yang tersimpan dalam database DNA, GenBank di AS yang didirikan tahun 1982.

Bioinformatika ialah ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasi untuk mengelola dan menganalisis informasi hayati. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologi, terutama yang terkait dengan penggunaan sekuens DNA dan asam amino. Contoh topik utama bidang ini meliputi pangkalan datauntuk mengelola informasi hayati, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan struktur protein atau pun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresigen.

Bioinformatika pertamakali dikemukakan pada pertengahan 1980an untuk mengacu kepada penerapan ilmu komputer dalam bidang biologi. Meskipun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika seperti pembuatan pangkalan data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologi telah dilakukan sejak tahun 1960an.

Kemajuan teknik biologi molekuler dalam mengungkap sekuens biologi protein (sejak awal1950an) dan asam nukleat (sejak 1960an) mengawali perkembangan pangkalan data dan teknik analisis sekuens biologi. Pangkalan data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960an di Amerika Serikat, sementara pangkalan data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970an di Amerika Serikat dan Jerman pada Laboratorium Biologi Molekuler Eropa (European Molecular Biology Laboratory).

Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang dapat diungkapkan pada 1980an dan 1990an. Hal ini menjadi salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, yang meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika.

Perkembangan jaringan internet juga mendukung berkembangnya bioinformatika. Pangkalan data bioinformatika yang terhubungkan melalui internet memudahkan ilmuwan dalam mengumpulkan hasil sekuensing ke dalam pangkalan data tersebut serta memperoleh sekuens biologi sebagai bahan analisis. Selain itu, penyebaran program-program aplikasi bioinformatika melalui internet memudahkan ilmuwan dalam mengakses program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.

Pangkalan Data sekuens biologi dapat berupa pangkalan data primer untuk menyimpan sekuens primer asam nukleat dan protein, pangkalan data sekunder untuk menyimpan motif sekuens protein, dan pangkalan data struktur untuk menyimpan data struktur protein dan asam nukleat.

Pangkalan data utama untuk sekuens asam nukleat saat ini adalah GenBank (Amerika Serikat), EMBL (the European Molecular Biology Laboratory, Eropa), dan DDBJ (DNA Data Bank of Japan, Jepang). Ketiga pangkalan data tersebut bekerja sama dan bertukar data secara harian untuk menjaga keluasan cakupan masing-masing pangkalan data. Sumber utama data sekuens asam nukleat adalah submisi (pengumpulan) langsung dari peneliti individual, proyek sekuensing genom, dan pendaftaran paten. Selain berisi sekuens asam nukleat, entri dalam pangkalan data sekuens asam nukleat pada umumnya mengandung informasi tentang jenis asam nukleat (DNA atau RNA), namaorganisme sumber asam nukleat tersebut, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan sekuens asam nukleat tersebut.

Selain asam nukleat, beberapa contoh pangkalan data penting yang menyimpan sekuens primer protein adalah PIR (Protein Information Resource, Amerika Serikat), Swiss-Prot (Eropa), danTrEMBL (Eropa). Ketiga pangkalan data tersebut telah digabungkan dalam UniProt, yang didanai terutama oleh Amerika Serikat. Entri dalam UniProt mengandung informasi tentang sekuens protein, nama organisme sumber protein, pustaka yang berkaitan, dan komentar yang pada umumnya berisi penjelasan mengenai fungsi protein tersebut.

Perangkat bioinformatika yang berkaitan erat dengan penggunaan pangkalan data sekuens Biologi ialah BLAST (Basic Local Alignment Search Tool). Penelusuran BLAST (BLAST search) pada pangkalan data sekuens memungkinkan ilmuwan untuk mencari sekuens baik asam nukleat maupun protein yang mirip dengan sekuens tertentu yang dimilikinya. Hal ini berguna misalnya untuk menemukan gen sejenis pada beberapa organisme atau untuk memeriksa keabsahan hasil sekuensingatau untuk memeriksa fungsi gen hasil sekuensing. Algoritma yang mendasari kerja BLAST adalah penyejajaran sekuens.

          PDB (Protein Data Bank, Bank Data Protein) ialah pangkalan data tunggal yang menyimpan model struktur tiga dimensi protein dan asam nukleat hasil penentuan eksperimental (dengankristalografi sinar-X, spektroskopi NMR, dan mikroskopi elektron). PDB menyimpan data struktur sebagai koordinat tiga dimensi yang menggambarkan posisi atom-atom dalam protein atau pun asam nukleat.

Di bawah ini bidang-bidang yang terkait dengan bioinformatika :

1. Biophysics

Merupakan sebuah bidang interdisiplier yang mengaplikasikan teknik-teknik dari ilmu fisika untuk memahami struktur dan ilmu biologi. Ilmu ini terkait dengan bioinformatika karena untuk mengenal teknik-teknik dari ilmu fisika untuk memahami struktur tersebut membutuhkan penggunaan TI.

2.  Computational Biology

Bidang ini merupakan bagian dari bioinformatika yang paling dekat dengan bidang Biologi umum klasik. Fokus dari Computational Biology adalah gerak evolusi, populasi, dan biologi teoritis daripada biomedis dalam molekul dan sel. Pada penerapan bidang ini model-model statistika untuk fenomena biologi lebih di pakai dibandingkan dengan model sebenarnya.

3. Medical Informatics

Merupakan sebuah disiplin ilmu yang baru yang didefinisikan sebagai pembelajaran, penemuan, dan implementasi dari struktur dan algoritma untuk meningkatkan komunikasi, pengertian, dan manajemen informasi medis. Disiplin ilmu ini, berkaitan dengan data-data yang didapatkan pada level biologi yang lebih “rumit”, dimana sebagian besar bioinformatika lebih memperhatikan informasi dari sistem dan struktur biomolekul dan seluler.

4. Proteomics

Pertama kali digunakan utnuk menggambarkan himpunan dari protein-protein yang tersusun olehgenom. Mengkarakterisasi banyaknya puluhan ribu protein yang dinyatakan dalam sebuah tipe sel yang diberikan pada waktu tertentu melibatkan tempat penyimpanan dan perbandingan dari data yang memiliki jumlah yang sangat besar, tak terhindarkan lagi akan memerlukan bioinformatika.

5. Genomics

Adalah bidang ilmu yang ada sebelum selesainya sekuen genom, kecuali dalam bentuk yang paling kasar. Genomics adalah setiap usaha untuk menganalisa atau membandingakna seluruh komplemen genetik dari satu spesies atau lebih.

Analisis

dari bidang – bidang yg terkait dengan Informatika adalah dari ke lima bidang ini menjelaskan tentang ilmu yang berhubungan dengan biologi. Tetapi dari carannya yang berbeda beda, ada yang mengaplikasikan, focus kepada ilmu biologi tersebut dan ada juga mencari data dari penilitian.

Sumber :


Sabtu, 30 April 2016

Definisi Paralel Procesing Dan Hubungannya Dengan Komputasi

Pengertian

Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat programberjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek,seringkali sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbea-beda tanpa berkaitan di antaranya.

Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanyadiperlukan saat kapasitas yangdiperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karenatuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel inidiperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkandengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itudiperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagaimiddleware yangberperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnyapemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi.

Pemrograman paralel adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan baik dalam komputer dengan satu (prosesor tunggal) ataupunbanyak (prosesor ganda dengan mesin paralel) CPU. Tujuan utama dari pemrograman paraleladalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secarabersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.
Komputasi paralel membutuhkan:    
    algoritma    
                    bahasa pemrograman   
          compiler
Sebagai besar komputer hanya mempunyai satu CPU, namun ada yang mempunyai lebih darisatu. Bahkan juga ada komputer dengan ribuan CPU. Komputer dengan satu CPU dapat melakukan parallel processing dengan menghubungkannya dengan komputer lain pada jaringan. Namun, parallel processing ini memerlukan software canggih yang disebut distributed processing software.
Parallel processing berbeda dengan multitasking, yaitu satu CPU mengeksekusi beberapa program sekaligus. Parallel processing disebut juga parallel computing.

 Aristektur Komputer Parallel
Komputer SISD (Single Instruction stream-Single Data stream)
Komputer SIMD (Single Instruction stream-Multiple Data stream)
Komputer MISD (Multiple Instruction stream-Single Data stream)
Komputer MIMD (Multiple Instruction stream-Multiple Data stream)

Hubungan antara komputasi modern dan paralel processing

Komputasi modern dapat di artikan suatu konsep sistem pemecahan masalah menggunakan komputer untuk menghasilkan berbagai informasi, kemudian di simpan dalam sebuah memory yang bermanfaat bagi penggunanya dalam kehidupan sehari-hari
Lalu Paralel Processing merupakan kemampuan menjalankan tugas atau aplikasi lebih dari satu aplikasi dan dijalankan secara simultan atau bersamaan pada sebuah komputer.
Pada jaman sekarang kebanyak komputasi modern sudah menggunakan juga parallel proseccing contohnya google. fungsinya agar mereka dapat memiliki kecepatan server yang baik dan dapat menyelesaikan berbagai masalah secara simultan maupun bersamaan

Kesimpulan

Kesimpulannya adalah paralel perkalian matriks memberikan peningkatan kinerja yang cukup baik, hal ini berarti hubungan antara komputasi modern dan parallel processing sangat berkaitan, karena penggunaan komputer saat ini atau komputasi dianggap lebih cepat dibandingkan dengan penyelesaian masalah secara manual. Dengan begitu peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin diterapkan, dan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kecepatan perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan beberapa processor (multiprocessor atau arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja computer semakin cepat.
Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja.

Sumber :

 https://dikky12.wordpress.com/2011/04/01/parallel-processing/   
      http://flawless9angels.blogspot.co.id/2016/04/hubungan-parallel-processing-dan.html    
      http://jokofirmantoro.blogspot.co.id/2015/06/hubungan-antara-komputasi-modern-dan.html


Kamis, 31 Maret 2016

Jurnal Komputasi Dan Jenisnya

I. ARSITEKTUR GRID COMPUTING PADA ORACLE 10g


1.  PENDAHULUAN

Perubahan adalah komponen yang selalu ada dalam bisnis. Karena perubahan adalah sebuah keniscayaan, maka kecepatan bertumbuh dan ketidakpastian yang notabene meningkatkan penggunaan teknologi telah mendorong perusahaan sampai pada keterbatasan kemampuan manajemen. Pelaku bisnis harus mengembangkan strategi yang adaptif untuk tetap menciptakan nilai, tak peduli keadaan ekonomi instabil yang dihadapi. Perusahaan dituntut untuk selalu adaptif, tapi seringkali sistem informasinya terlalu lamban merespon perubahan. Di satu sisi ingin mendapatkan sistem informasi yang handal, tapi di sisi lain perusahaan  juga berusaha memperbesar efisiensi sistem informasi dan mengurangi biaya komputasi.
Studi pasar yang dilakukan IDC mengindikasikan bahwa perusahaan selalu mencari  strategi baru untuk memenuhi kebutuhan terhadap sistem informasi, yang mencakup:

A.   Kompleksitas infratruktur TI yang selalu bertumbuh.
B. Kebutuhan untuk mengurangi biaya hardware, software dan pegawai terkait dengan   infrastruktur TI.
C. Meningkatnya kebutuhan akan sistem yang handal sehingga mampu mengakomodasi kebutuhan perusahaan untuk bisa merespon perubahan keadaan secara cepat.
D.   Bertambahnya kebutuhan untuk melindungi infrstruktur TI yang dimiliki dari penyusupan dan penyalahgunaan pihak luar.
E. Perusahaan berkeinginan untuk menggunakan teknologi terbaru, tanpa harus kehilangan investasi pada teknologi lama yang terlebih dulu dimiliki.

Grid computing adalah arsitektur TI baru yang menghasilkan sistem informasi  perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap dinamika bisnis. Dengan grid computing, sejumlah komponen hardware dan software yang modular dan independen akan  dapat dikoneksikan dan disatukan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan bisnis. Lebih  jauh,  dari sisi ekonomi, implementasi grid computing berarti membangun pusat komputasi data  yang tangguh dengan struktur biaya variatif yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Grid computing adalah solusi dari masalah-masalah umum yang dihadapi perusahaan IT:  permasalahan pada aplikasi yang menyebabkan hardware tidak berfungsi maksimal;  kasus monolitik, yaitu sistem sulit digunakan karena mahalnya ongkos pengelolaan dan  sulitnya dilakukan perubahan terhadap sistem; juga masalah informasi yang terpisah-pisah  dan tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal. Dalam mengadopsi grid computing, perusahaan tidak perlu mengambil langkah secara revolusioner, karena aplikasi yang sebelumnya telah dijalankan akan tetap bekerja seperti sebelumnya. Dan dimungkinkan pula untuk mengadopsi teknologi grid computing pada aplikasi yang telah dijalankan, bahkan tanpa memerlukan banyak penulisan ulang konfigurasi sistem.

Popularitas grid computing tumbuh sangat cepat. Hasil riset Forrester Research  melaporkan bahwa 37% perusahaan telah mulai mempelajari, menjajagi bahkan  mengimplementasikan sebagian bentuk grid computing [1]. IDC juga telah menyebut bahwa grid computing merupakan generasi kelima dalam komputasi, setelah client-server dan  multi-tier (Tabel  1). Grid computing menjadi semacam pelopor bagi aplikasi berbasis komponen atau fungsi tersebar.

Infratsruktur Oracle 10g yang berbasis grid computing mampu merespon kebutuhan aplikasi secara handal dan aman. Lebih jauh meskipun dengan anggaran terbatas, pelaku bisnis bisa memperkecil anggaran TI, memperbaiki produktivitas staf dan mengurangi downtime yang menghabiskan banyak biaya. Dengan teknologi ini, perusahaan bisa menghemat biaya dan memperbaiki kinerja bisnis untuk mendapatkan ROI secara optimal.

2.  KONSEP GRID COMPUTING

Secara singkat, grid computing berarti menyatukan seluruh sumberdaya TI ke dalam sekumpulan layanan yang bisa digunakan secara bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan komputing perusahaan. Infrastruktur grid computing secara kontinyu menganalisa permintaan  terhadap sumberdaya dan mengatur suplai untuk disesuaikan terhadap permintaan tersebut.  Dimana data disimpan atau computer mana yang memproses permintaan tidak perlu dipikirkan. Sebagaimana arus listrik; untuk memanfaatkannya, tempat pembangkit atau bagaimana pengabelan jaringan listrik tidak perlu diketahui.

Dalam menyelesaikan masalah sistem monolitik dan sumberdaya yang terfragmentasi, grid computing bertujuan menciptakan keseimbangan antara pengaturan suplai sumberdaya  dan kontrol yang fleksibel. Sumberdaya TI yang dikelola dalam grid mencakup:

a.  Sumberdaya Infrastruktur

Mencakup hardware seperti penyimpan, prosesor, memori, dan jaringan; juga  software yang didisain untuk mengelola hardware ini, seperti database, manajemen  penyimpan, manajemen sistem, server aplikasi dan sistem operasi.

b.  Sumberdaya Aplikasi

Adalah perwujudan logika bisnis dan arus proses dalam software aplikasi.  Sumberdaya yang dimaksud bisa berupa aplikasi paket atau aplikasi buatan, ditulis dalam  bahasa pemrograman, dan merefleksikan tingkat kompleksitas. Sebagai contoh, software  yang mengambil pesanan dari seorang pelanggan dan mengirimkan balasan, proses yang  mencetak slip gaji, dan logika yang menghubungkan telepon dari  pelanggan tertentu kepada  pihak tertentu pula.

c. Sumberdaya Informasi

Saat ini, informasi cenderung terfragmentasi dalam perusahaan, sehingga sulit untuk  memandang bisnis sebagai satu kesatuan. Sebaliknya, grid computing menganggap informasi  adalah sumberdaya, mencakup keseluruhan data pada perusahaan dan metadata yang  menjadikan data bisa bermakna. Data bisa berbentuk terstruktur, semi-terstruktur, atau tidak terstruktur, tersimpan di lokasi manapun, seperti dalam database, sistem file lokal atau server email, dan dibuat oleh aplikasi apapun.

2.1  PRINSIP KERJA GRID COMPUTING

Dua prinsip kerja utama grid computing yang membedakannya dari arsitektur  komputasi yang lain, semisal mainframe, client-server, atau multi-tier: virtualisasi dan provisioning.

a.  Virtualisasi

Setiap sumberdaya (semisal komputer, disk, komponen aplikasi dan sumber  informasi) dikumpulkan bersama-sama menurut jenisnya, lalu disediakan bagi konsumen  (semisal orang atau program software). Virtualisasi berarti meniadakan koneksi secara fisik  antara penyedia dan konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumberdaya untuk memenuhi  kebutuhan tanpa konsumen mengetahui bagaimana permintaannya bisa terlayani.

b.  Provisioning

Ketika konsumen meminta sumberdaya melalui layer virtualisasi, sumberdaya  tertentu di belakang layer didefinisikan untuk memenuhi permintaan tersebut, dan kemudian  dialokasikan ke konsumen. Provisioning sebagai bagian dari grid computing berarti bahwa  sistem menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen seiring dengan mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.

3.  SOFTWARE ORACLE 10g

Huruf ‘g’ pada Oracle 10g adalah singkatan dari grid. Fokus dari versi baru Oracle ini  adalah untuk memudahkan perusahaan menyederhanakan proses implementasi grid computing di luar kerangka kerja komputasi akademik, teknik, riset dan saintifik. Software ini adalah langkah revolusioner berdasarkan pengalaman Oracle selama bertahun-tahun dalam arsitektur komputasi tersebar dan dalam mendukung lingkungan multivendor. Oracle  10g meliputi:

-  Oracle Database 10g
-  Oracle Aplication Server 10g
-  Oracle Enterprise Manaer 10g

Berikut implementasi masing-masing produk Oracle 10g terkait dengan teknik grid computing: virtualisasi dan provisioning:

Oracle Database 10g

Fitur utama, Real Application Clusters, menjadikan sebuah database tunggal bisa dijalankan melintasi titik-titik cluster pada grid dan mengumpulkan sumberdaya pemroses  dari mesin-mesin standar. Hal ini dilakukan secara fleksibel, karena data tidak  perlu dipartisi dan disebar sepanjang jaringan. Database segera menyeimbangkan beban kerja pada titik baru dan kapasitas pemroses baru setelah proses pelimpahan kerja dilakukan, dan juga bisa melepas mesin yang tidak diperlukan untuk suplai bagi pekerjaan selanjutnya.

Oracle Database 10g juga memperkenalkan ASM (Automatic Storage Management)  yang mendukung fungsi penyimpan virtual dengan mirroring dan stripping data secara  otomatis. ASM dapat mengelola semua penyimpan database, termasuk menambah atau  menghapus penyimpan secara online. ASM didisain untuk menyederhanakan konfigurasi  dan pengelolaan penyimpan database. Secara otomatis, ASM juga mendistribusikan beban  kerja penyimpan untuk mendapatkan kinerja sistem yang terbaik. ASM mengurangi beban  keharusan memonitor sistem penyimpan setiap saat dalam rangka mencegah hot spot atau bottleneck yang sering memperlambat pemrosesan data.

Oracle 10g menyediakan fitur-fitur pengaksesan terhadap informasi di saat dan di tempat diperlukan, juga menyesuaikan penyedia informasi dan peminta informasi. Fitur  Oracle Streams dapat memindahkan data dari satu database ke database yang lain ketika  keduanya online. Transfer data berukuran  besar  juga  cocok dalam  keadaan  tertentu  dengan  dukungan fitur Data Pump dan Transportable Tablespaces.

Menyoal  keamanan,  mekanisme Enterprise  User  Security  memusatkan manajemen  pengguna dalam  bentuk  direktori, sehingga tidak perlu menciptakan pengguna yang sama  semua  database  yang  dijalankan  di  grid. Virtual  Private  Database  (VPD)  dan  Oracle
Label  Security  juga  digunakan  untuk  menjamin bahwa  hanya  pengguna  yang  berhak  yang  bisa mengakses  data  terseleksi  pada  grid,  bahkan pada  level  baris  dan  kolom,  tergantung sensitivitas data.

Oracle Application Server 10g

OracleAS 10g menyediakan platform infrastruktur lengkap untuk menjalankan  aplikasi perusahaan, mengintegrasikan banyak fungsi termasuk layanan J2EE dan web  service, portal perusahaan, broker integrasi perusahaan, business intelligence, web caching  dan manajemen service. Ketika aplikasi dijalankan pada server aplikasi di grid, maka  transparansi distribusi beban kerja, pelimpahan beban kerja, dan penjadwalan dilakukan secara efisien dengan melakukan koordinasi pada banyak server.
Setiap service dalam OracleAS –HTTP, J2EE, web cache, web service, LDAP,  portal, dan sebagainya didistribusikan ke banyak mesin dalam grid. Kerangka kerja  provisioning didasarkan pada kebijakan bisnis, semisal alokasi beban kerja akan dipengaruhi  oleh estimasi konsumsi sumberdaya (contoh: penggunaan CPU dan memori), estimasi  khusus aplikasi (contoh: keseluruhan transaksi, koneksi JDBC), atau berdasarkan  penjadwalan (contoh:  peak-time dalam sehari).

OracleAS 10g mendukung clustering pada setiap layanan dalam server aplikasi,  sehingga tidak akan didapati titik tunggal kegagalan. Setiap kelambatan proses individual –baik terencana maupun tidak langsung meminta untuk dialokasikan ke titik yang lain dalam  grid. Karena OracleAS 10g juga mendukung replikasi session secara efisien, maka setiap  kegagalan tetap tampak transparan bagi pengguna. Bekerjasama dengan Oracle Real  Aplication Cluster, jika sebuah instance pada database back-end melambat, Application Server 10g diberitahu untuk melakukan reconnect. Tanpa notifikasi dari instance yang gagal,  maka server aplikasi akan menunggu time-out yang bisa memakan waktu beberapa menit,  sedangkan notifikasi ini mengurangi waktu pemulihan hanya dalam hitungan detik.

Oracle Enterprise Manager 10g

Fitur Oracle Grid Control di dalamnya dapat mengurangi biaya administrasi melalui proses otomasi dan policy-based standarization. Professional TI dapat menyatukan titik-titik hardware, database, server aplikasi, dan sasaran lain pada entity logik tunggal. Oleh karena  itu, keberadaan banyaknya komputer-komputer kecil pada infrastruktur grid tidak menambah kompleksitas pengelolaan.
Instalasi software secara manual pada ratusan node tentu memakan waktu dan sangat tidak praktis. Dengan Oracle Grid Control, instalasi, konfigurasi dan kloning Aplication Server 10g dan Database 10g bisa dilakukan secara otomatis sepanjang grid. Otomasi juga berlaku pada patch dan upgrade sistem yang telah ada.

Seorang administrator juga dapat mengetahui kinerja dan mencari masalah yang dihadapi pengguna dari awal sampai akhir – mulai halaman web yang visible bagi pengguna, lalu jaringan internal dan eksternal, sampai pada kode aplikasi, server aplikasi dan akses database. Oracle Grid Control kemudian memberi izin kepada administrator untuk mencari  akar permasalahan sampai pada, sebagai contoh, class-class di Java atau masing-masing parameter konfigurasi sistem.
  
4.  KESIMPULAN

Grid computing adalah model generasi selanjutnya untuk komputasi perusahaan berbasis virtualisasi dan provisioning bagi setiap sumberdaya TI. Grid computing  menjanjikan peningkatan utilitas dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya  infrastruktur, aplikasi dan informasi. Oracle 10g telah berbasis grid computing, sehingga  perusahaan yang menginginkan kemajuan dan perbaikan kinerja bisnis berbiaya rendah bagi  aplikasi transaksional, business intelligence dan knowledge management dapat  menggunakan solusi grid computing dari Oracle. Khusus bagi pelanggan Oracle sekarang  ini, adopsi grid computing hanya berupa adopsi generasi selanjutnya dari software yang  telah  sukses dijalankan sebelumnya. IDC juga meyakini bahwa Oracle 10g cukup diperhitungkan  oleh banyak perusahaan yang berkeinginan yang sama. Pelaku bisnis cukup mengadopsi teknologi grid dengan investasi minimal, kegagalan nol, dan ROI cepat.


II. UBIQUITOUS COMPUTING – ERA KETIGA


DARI REVOLUSI KOMPUTER

Saat ini kita telah berada di era ketiga dari revolusi komputer, yaitu era ubiquitous computing. Era di mana komputer dapat ditemukan di mana saja, di telepon seluler, toaster, mesin cuci, mesin game, bahkan pada kartu pintar (smart card). Bila pada era pertama dari revolusi komputer ditandai dengan komputer mainframe yang berukuran raksasa dan digunakan bersama-sama oleh banyak orang (one computer many people), era kedua ditandai dengan eksistensi dan perkembangan dari personal computer (one computer one person), maka pada era ketiga ini seseorang dalam kehidupannya sehari-hari dapat berinteraksi dengan banyak komputer (one person many computers).

Istilah ubiquitous computing selanjutnya dalam artikel ini akan disingkat sebagai ubicomp pertama kali dimunculkan oleh Mark Weiser, seorang peneliti senior pada Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1988 pada sebuah forum diskusi di lingkungan internal pusat riset tersebut. Istilah ini kemudian tersebar lebih luas lagi setelah Weiser mempublikasikannya pada artikelnya yang berjudul ”The Computer of the 21st Century” di jurnal Scientific American terbitan September 1991. Dalam artikelnya tersebut Weiser mendefiniskan istilah ubicomp sebagai: ”Ubiquitous computing is the method of enhancing computer use by making many computers available throughout the physical environment, but making them effectively invisible to the user”. Apabila diterjemahkan secara bebas maka ubicomp dapat diartikan sebagai metode yang bertujuan menyediakan serangkaian komputer bagi lingkungan fisik pemakainya dengan tingkat efektifitas yang tinggi namun dengan tingkat visibilitas serendah mungkin.

Weiser menjelaskan bahwa terminologi komputer dalam dunia ubicomp tidak terbatas pada sebuah PC, sebuah notebook, ataupun sebuah PDA tetapi berwujud sebagai macam-macam alat yang memiliki sifat demikian natural, sehingga seseorang yang tengah menggunakan ubicomp devices tidak akan merasakan bahwa mereka tengah mengakses sebuah komputer.

Latar belakang munculnya ide dasar ubicomp berasal dari sejumlah pengamatan dan studi di PARC terhadap PC, bentuk komputer yang paling dikenal luas oleh masyarakat. PC yang mempunyai kegunaan dan manfaat demikian besar ternyata justru seringkali menghabiskan sumberdaya dan waktu bagi penggunanya, karena PC membuat penggunanya harus tetap berkonsentrasi pada unit yang mereka gunakan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, PC justru membuat mereka terisolasi dari aktifitas lainnya. Dengan kata lain dibanding menghemat sumberdaya dan waktu untuk menyelesaikan sebuah permasalahan, PC justru menambah beban untuk tetap menjaga konsentrasi dan fokus pemikiran kita pada sang alat. Segala fokus dan sumberdaya ini akan tersedot secara berlipat ganda oleh PC apabila terjadi permasalahan yang mengarah pada teknologi, semacam serangan virus atau kerusakan teknis. Untuk lebih memahami ubicomp kita dapat memandang konsep Virtual Reality(VR) sebagai kebalikan 1800 darinya. Konsep dasar VR adalah mencoba membuat suatu dunia di dalam komputer. Pengguna memakai berbagai macam alat semacam VR goggles, body suit, atau VR glove yang dapat menerjemahkan gerakan mereka sehingga dapat digunakan untuk memanipulasi obyek virtual. Meski VR membawa penggunanya untuk menjelajahi alam realitas melalui simulasi, misalnya pada simulasi penjelajahan di luar angkasa, VR tidak dapat dipungkiri tetap sebuah peta dan bukan sebuah area di dunia nyata. VR mengabaikan orang-orang di sekitar user, mengabaikan bangku tempat dudukuser, dan berbagai aspek nyata lainnya. Dapat dikatakan bahwa VR berfokus pada usaha mensimulasikan dunia nyata ke dalam komputer dibanding memanipulasi secara langsung object atau state dunia nyata untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Di lain pihak ubicomp justru berusaha memanipulasi object dan state di dunia nyata untuk menyelesaikan permasalahan yang nyata pula.

Contoh berikut ini akan menjelaskan bagaimana ubicomp dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari:
Suatu ketika seorang engineer di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Dia berangkat kerja dengan mobilnya melewati jalan tol modern tanpa penjaga pintu tol. Mobil sang engineer telah dilengkapi dengan sebuah badge pintar berisi microchip yang secara otomatis akan memancarkan identitas mobil tersebut pada serangkaian sensor saat melewati pintu tol. Pembayaran jalan tol akan didebet langsung dari rekeningnya setiap minggunya sesuai data yang di-update setiap mobilnya melewati pintu tol dan disimpan dalam komputer pengelola jalan tol. Saat mobilnya mendekati pintu kantor, sensor pada gerbang pagar kantor mengenali kendaraan tersebut berkat pemancar lain yang terdapat di mobil tersebut dan secara otomatis membuka gerbang. Pada kartu pegawai sang engineer terpasang device pemancar yang secara otomatis akan mengaktifkan serangkaian sensor pada saat ia memasuki kantor. Pintu ruang kerjanya akan terbuka secara otomatis, pendingin ruangan akan dinyalakan sesuai dengan suhu yang nyaman baginya dan mesin pembuat kopi pun menyiapkan minuman bagi sang engineer. Meja kerja sang engineer dilapisi sebuah pad lembut yang mempunyai berbagai fungsi. Saat ia meletakkan telepon selulernya di pad tersebut, secara otomatis baterai ponsel tersebut akan diisi. Jadwal hari tersebut yang sudah tersimpan dalam ponsel akan ditransfer secara otomatis ke dalam komputer dengan bantuan pad tersebut sebagai alat inputnya. Misalkan di hari tersebut ia telah mengagendakan rapat bersama para stafnya maka komputer secara otomatis akan memberitahukan kepada seluruh peserta rapat bahwa rapat akan segera dimulai.

Contoh di atas tidak memerlukan sebuah penemuan teknologi revolusioner, tidak ada algoritma kecerdasan buatan yang rumit atau alat-alat dengan teknologi seperti pada film-film fiksi ilmiah yang tidak terjangkau oleh kenyataan. Charger pad untuk telepon seluler misalnya, saat ini merupakan sebuah alat yang telah diproduksi secara komersial. Apabila charger tersebut diberi suatu fitur yang dapat mentransfer data dari telepon seluler ke komputer maka sempurnalah fungsinya sebagai sebuah contoh ubicomp device. Dengan teknologi mikro dan nano saat ini satu buah kartu pegawai yang kecil dan pipih dengan beberapa microchip dapat berfungsi sebagai pemancar sekaligus media penyimpanan data. Reaksi alat-alat semacampad, pendingin ruangan, pintu otomatis, dan sebagainya dapat diatur dengan serangkaian perintah IF-THEN yang sederhana. Untuk komunikasi antar alat atau dari pemancar menuju sensor hanya dibutuhkan teknologi wireless biasa yang saat ini pun sudah umum digunakan.

Ubicomp menjadi inspirasi dari pengembangan komputasi yang bersifat “off the desktop”, di mana interaksi antara manusia dengan komputer bersifat natural dan secara perlahan meninggalkan paradigma keyboard / mouse /display dari generasi PC. Kita memahami bahwa jika seorang manusia bergerak, berbicara atau menulis hal tersebut akan diterima sebagai input dari suatu bentuk komunikasi oleh manusia lainnya. Ubicomp menggunakan konsep yang sama, yaitu menggunakan gerakan, pembicaraan, ataupun tulisan tadi sebagai bentuk input baik secara eksplisit maupun implisit ke komputer. Salah satu efek positif dari ubicomp adalah orang-orang yang tidak mempunyai keterampilan menggunakan komputer dan juga orang-orang dengan kekurangan fisik (cacat) dapat tetap menggunakan komputer untuk segala keperluan.

Dua contoh awal dari pengembangan ubicomp adalah Active Badge dari Laboratorium Riset Olivetti dan Tab dari Pusat Riset Xerox Palo Alto. Active Badge dikembangkan sekitar tahun 1992, berukuran kira-kira sebesar radio panggil (pager), alat ini terpasang di saku pakaian atau sabuk para pegawai dan digunakan untuk memberikan informasi di mana posisi seorang karyawan dalam kantor, sehingga saat seseorang ingin menghubunginya lewat telepon secara otomatis komputer akan mengarahkan panggilan telepon ke ruang di mana orang tersebut berada. Sedangkan Xerox PARC Tab yang juga dikembangkan pada sekitar tahun 1992 adalah sebuah alat genggam (handheld) dengan kemampuan setara dengan sebuah communicator. Patut diingat kedua alat ini diciptakan sekitar 15 tahun lalu dan bahkan sempat diproduksi secara komersial jauh sebelum era telepon seluler 3G yang tengah kita alami saat ini.

Aspek-Aspek yang Mendukung Pengembangan Ubiquitous Computing
Sebagai sebuah teknologi terapan ataupun sebagai sebuah cabang dari ilmu komputer (Computer Science) pengembangan ubicomp tidak dapat dilepaskan dari aspek-aspek ilmu komputer yang lain. Aspek-aspek penting yang mendukung riset pengembangan ubicomp adalah:

  Ø  Natural Interfaces

Sebelum adanya konsep ubicomp sendiri, selama bertahun-tahun kita telah menjadi saksi dari berbagai riset tentang natural interfaces, yaitu penggunaan aspek-aspek alami sebagai cara untuk memanipulasi data, contohnya teknologi semacam voice recognizer ataupun pen computing. Saat ini implementasi dari berbagai riset tentang input alamiah beserta alat-alatnya tersebut yang menjadi aspek terpenting dari pengembangan ubicomp.
Kesulitan utama dalam pengembangan natural interfaces adalah tingginya tingkat kesalahan (error prone). Dalam natural interfaces, input mempunyai area bentuk yang lebih luas, sebagai contoh pengucapan vokal “O” oleh seseorang bisa sangat berbeda dengan orang lain meski dengan maksud pengucapan yang sama yaitu huruf “O”. Penulisan huruf “A” dengan pen computing bisa menghasilkan ribuan kemungkinan gaya penulisan yang dapat menyebabkan komputer tidak dapat mengenali input tersebut sebagai huruf “A”. Berbagai riset dan teknologi baru dalam Kecerdasan Buatan sangat membantu dalam menemukan terobosan guna menekan tingkat kesalahan (error) di atas. Algoritma Genetik, Jaringan Saraf Tiruan, dan Fuzzy Logic menjadi loncatan teknologi yang membuat natural interfaces semakin “pintar” dalam mengenali bentuk-bentuk input alamiah.

  Ø  Context Aware Computing

Context aware computing adalah salah satu cabang dari ilmu komputer yang memandang suatu proses komputasi tidak hanya menitikberatkan perhatian pada satu buah obyek yang menjadi fokus utama dari proses tersebut tetapi juga pada aspek di sekitar obyek tersebut. Sebagai contoh apabila komputasi konvensional dirancang untuk mengidentifikasi siapa orang yang sedang berdiri di suatu titik koordinat tertentu maka komputer akan memandang orang tersebut sebagai sebuah obyek tunggal dengan berbagai atributnya, misalnya nomor pegawai, tinggi badan, berat badan, warna mata, dan sebagainya.
Di lain pihak Context Aware Computing tidak hanya mengarahkan fokusnya pada obyek manusia tersebut, tetapi juga pada apa yang sedang ia lakukan, di mana dia berada, jam berapa dia tiba di posisi tersebut, dan apa yang menjadi sebab dia berada di tempat tersebut.
Dalam contoh sederhana di atas tampak bahwa dalam menjalankan instruksi tersebut, komputasi konvensional hanya berfokus pada aspek “who”, di sisi lainContext Aware Computing tidak hanya berfokus pada “who” tetapi juga “when”, “what”, “where”, dan “why”. Context Aware Computing memberikan kontribusi signifikan bagi ubicompkarena dengan semakin tingginya kemampuan suatu device merepresentasikancontext tersebut maka semakin banyak input yang dapat diproses berimplikasi pada semakin banyak data dapat diolah menjadi informasi yang dapat diberikan oleh device tersebut.

  Ø  Micro-nano technology

Perkembangan teknologi mikro dan nano, yang menyebabkan ukuran microchipsemakin mengecil, saat ini menjadi sebuah faktor penggerak utama bagi pengembangan ubicomp device. Semakin kecil sebuah device akan menyebabkan semakin kecil pula fokus pemakai pada alat tersebut, sesuai dengan konsep off the desktop dari ubicomp. Teknologi yang memanfaatkan berbagai microchip dalam ukuran luar biasa kecil semacam T-Engine ataupun Radio Frequency Identification (RFID) diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk smart card atau tag. Contohnya seseorang yang mempunyai karcis bis berlangganan dalam bentuk kartu cukup melewatkan kartunya tersebut di atas sensor saat masuk dan keluar dari bis setelah itu saldonya akan langsung didebet sesuai jarak yang dia tempuh.

Microchip Toshiba

Di negara-negara dengan teknologi maju seperti Jepang, saat ini teknologi mikro dan nano telah diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari lewat berbagai sensor dan alat-alat pemroses data dalam ukuran yang tidak terlihat oleh manusia di tempat-tempat umum. Sensor yang terpasang di tempat umum sangat membantu bagi orang-orang cacat ataupun para turis.

Sumber:

http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1411/1191 

Rabu, 06 Januari 2016

Cober Store

Gambaran Umum Rencana Bisnis

Cober store adalah salah satu penjualan pakaian berbasis online.di cober store ini menjual berbagai barang seperti kaos, celana, jaket dan lain – lain. Dalam mempublikasikannya cober store menunngah sebuah gambar kedalam suatu web untuk mempromosikan barang – barangnya. Dibawah ini adalah prosedur cara pemesanan dan pembelian di cober store seperti berikut :

  • ·         Pemesan harus mengunjungi web cober store yang didalamnnya menyantumkan nomor hp, dan social media yang bisa dikunjungi.
  • ·         Setelah itu bisa melakukan pemesanan barang.
  • ·         Melakukan pembayaran melalui transfer
  • ·         Lalu memberikan bukti transfer dalam bentuk foto
  • ·         Barang dikirim


Penawaran dan Sasaran

Dalam cober store ini  menawarkan barang barang yang berkualitas yang lebih murah dan terjamin. Barang barang yang ditawarkan sama dengan apa yang di publikasikan di media social ataupun web. Dan cober store juga melakukan even seperti diskon dan cuci gudang. Sasaran ini adalah penjualan pakaian masyarakat umum,dan social media.

Pemasaran

Pemasaran yang dilakukan melalui web dan media social, para pengunjung bisa menghubungi cober store dengan menggunakan media social. Semua model dan jenis pakaian yang di publikasikan tidak selalu ready dengan memberikan harga yang terjangkau. Para pembeli tinggal memilih barang yang diinginkan sesuai keinginan, lalu tinggal memesan bisa melalui telephone dan pesan.

Modal yang diperlukan dan Estimasi Biaya
  • ·         Total Modal Awal Yang Diperlukan = Rp 10.000.000

Yang Akan Dijual
  • ·         Berbagai jenis pakaian


Harga barang :
  • ·         Kaos = Rp. 50.000
  • ·         Jaket = Rp. 90.000
  • ·         Celana panjang = Rp. 120.000
  • ·         Celana pendek = Rp. 80.000

Yang dibutuhkan dalam penjualan :
  • ·         Admin web /media social
  • ·         Handphone
  • ·         Pembantu dalam packing/pengiriman barang


Kendala Bisnis

Kendala dalam bisnis cober store ini adalah lambatnya respon yang diberikan dikarenakan banyaknya pemesanan yang masuk dan minimnnya para pekerja sehingga pengiriman barang pun kadang telat

Komentar :

Kober store adalah sebuah web yang menjual berbagai pakaian melalui online / internet. Menawarkan berbagai jenis pakaian seperti kaos, celana, jaket dan lain lain.

Cober store menjual berbagai pakaian dengan harga yang terjangkau dan murah dengan kualitas yang baik. Dan webnya pun sangat terpercaya tidak ada unsur penipuan dalam web ini.


Pemesana bisa dilakukan melalui media social dan web. Barang yang disediakan tidak selalu ready. Dan barang  yang di publikasikan sama dengan barang yang dijual.

KITA MENCAPAI TARGET

Target adalah sesuatu yang disiapkan  untuk mencapai keinginan. Dalam hidup pun kita isekarang yang terpenting adalah bisa membahagiakan kedua orang tua saya karena berkat  mereka lah saya bisa seperti sekarang dan saya tidak akan pernah melupakan atas semua yang telah diberikan kedua orang tua saya.

Dan yang terpenting sekarang adalah saya bisa menyelesaikan kuliah yang sedang saya jalani sekarang. Semoga saya bisa menyelesaikan kuliah saya tahun ini amin. Bisa lulus bareng sama teman – teman saya, bisa kerja bareng dan sukses bareng juga karena berkat teman – teman saya pun saya bisa mendapatkan banyak pengalaman hidup.

 Dalam mencapai target kita tidak hanya diam saja di kamar dan mencari inspirasi sebanyak mungkin tapi kita harus melakukan sesuatu dan berusaha untuk mencapai target yang kita inginkan. Apabila kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan dengan usaha sendiri maka hasilnya akan memuaskan beda dengan mendapatkan sesuatu tetapi berkat orang lain.

Ketika SMA saya pernah mendapat ilmu yang menjadi salah satu pegangan buat hidup saya yaitu “ man jadda wajada “ barang siapa yang bersungguh sungguh maka dapatlah dia. Dari kata – kata diatas  kita bisa mengambil kesimpulan kita tidak hanya bisa diam apabila ingin mendapatkan sesuatu, tetapi kita harus berusaha dan bekerja keras agar apa yang kita usahakan bisa kita dapatkan.
Target pun bisa menjadikan kita acuan agar lebih bersemangat dalam mengerjakan sesuatu. Segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan harus ditargetkan dengan baik agar kita tidak selalu menunda suatu pekerjaan yang nantinya akan membuat kita menyesal. Karna penyesalan itu selalu di akhir bukan diawal.

Dalam mencapai target tidak mudah bagi kita untuk mendapatkannya. Perlu adanya usaha yang maksimal, kerja keras, dan berani mengambil resiko. Jadikanlah sebuah target itu untuk menjadikan kita lebih baik dalam mengerjakan sesuatu baik dalam dunia pekerjaan, kehidupan dan lain lainnya.

Contoh kasus dalam mencapai target ini yang telah saya capai yaitu menyelesaikan penulisan ilmiah saya ( PI ). Dalam mengerjakan ini saya sampai begadang berhari hari dengan teman saya agar target yang sudah saya buat bisa selesai pada waktunya. Hamper berbulan – bulan saya mengerjakan laporannya. Banyak pahit dan manis yang dirasakan dari susahnya ketemu pembimbing sampai susahnya pembuatan programnnya.

Dan Alhamdulillah setelah beberapa kali mencoba dan mempelajari semua yang dibutuhkan dalam pembuatan PI saya, akhirnya selesai juga pembuatannya. Setelah selesai saya pun langsung daftar sidang. Setelah mendapatkan jadwalnya rasannya deg degan campur seneng juga akhirnya target pun bisa tercapai.

Waktu sidang pun dating, saya pun bersiap -  siap dari pagi sekali intuk mempersiapkan mental saya ketika sidang nanti. Sesampainnya dikampus sayapun menunggu antrian saya untuk masuk kedalam ruangan sidang. Nama saya pun dipanggil dan saya langsung bergegas masuk kedalam ruangan. Setelah hampir setengah jam diuji akhirnya saya keluar ruangan sidang. Rasanya campur aduk ada senang, seding dll. Akhirnya satu beban dalam tubuh saya hilang semua.

Maka dari itu lakukanlah semuannya dengan target, karena target itu sebagai acuan kita untuk mengerjakan segala pekerjaan apapun agar mencapai tujuan yang telah kita buat. Kerjakan dengan ikhlas dan sabar agar lebih mudah dalam mencapai target yang kita inginkan. 

Kamis, 03 Desember 2015

PERUSAHAAN YANG BERGERAK DIBIDANG IT

Pada tugas Pengantar Bisnis Informatika ini, saya akan memperkenalkan dan menjelaskan tentang suatu perusahaan yang bergerak dibidang IT. Perusahaan yang akan saya bahas adalah perusahaan bernama Bina Informatika Networks(BITNET).

PROFIL PERUSAHAAN
   
Bina Informatika Networks ( BITNET ) merupakan salah satu unit bisnis yang bergerak dalam bidang jasa Teknologi Informasi. Berawal dari usaha warnet Tahun 2008, Kami bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan teknologi informasi yang cepat dan murah. Maka Kami mendirikan usaha Warnet (BITNET) di daerah Pamulang, Tangerang Selatan. Dengan tekad tujuan, untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi masyarakat, perusahaan, dinas pendidikan dan instansi pemerintah yang cepat dan murah, dan didukung oleh tim profesional muda. Bina Informatika Networks yang bergerak di bidang jasa :
·         IT Support
·         IT Solution
·         IT Konsultan

Bina Informatika dalam visi dan misinya berusaha memberikan layanan teknologi informasi terbaik untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi masyarakat, perusahaan, dinas pendidikan dan instansi pemerintahan. BITNET dibangun dan dikembangkan oleh profesional muda yang berpengalaman dibidangnya. VISI dan MISI

VISI

Menjadi Perusahaan Terdepan dalam lingkup Teknologi Informasi dengan Smart, Fresh dan Dedikasi untuk menunjang Pembangunan Bangsa dan generasinya.

MISI

· Menjadi wadah generasi muda dalam pengembangan Teknologi Informasi.
· Meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang pemanfaatan teknologi informasi.
· Memenuhi kebutuhan teknologi informasi untuk masyarakat, perusahaan, dinas pendidikan dan         instansi pemerintahan.

BIDANG PERUSAHAAN

Untuk bidang perusahaan yaitu  :
1. Hardware - Bidang kerja meliputi : Pengadaaan Komputer PC dan Server dalam bentuk cash dan aksesoris serta optimasi hardware.
2. Software House - Bidang kerja meliputi : Pembuatan Sistem Informasi Akademik, Aplikas Keuangan, Inventory, Laboratorium, Rumah Sakit, Apotik, Kepegawaian, Swalayan, dan Pemerintahan Offline maupun Online.
3. Netwroking -  Bidang kerja meliputi : Rancang bangun Jaringan Komputer Untuk                            Perusahaan Besar, Small Office, Pemerintah, Kampus, Warnet, Laboratorium, Hotel dll.                  (termasuk instalasi Hostpot dan infrastruktur Wireles Outdoor)
4. Webdesign - Bidang kerja meliputi : Desain web Pribadi (Personal Hompage), Perusahaan, Kampus, Pemerintah daerah, Hotel, Portal, dan Pemeliharaan Web.
5. Autocad Design - Bidang kerja meliputi : Pembuatan Gambar kerja, Perspektif 3 Dimensi, Penyajian Presentasi Arsitektur/Animasi 3d, sipil dll.
6. Design Grafis - Bidang kerja meliputi : Desain Brosur, Poster, Banner, Sampul                                Majalah/buku, Baliho, Id Card, Kalender, Stiker dll.
7. Colocation Server - Bidang kerja meliputi : Setup sistem server, Firewall, Mail Server,                    Penempatan server di datacenter.
                
PRODUK

Software
-  Aplikasi Keuangan
Produk ini untuk membuat aplikasi yang dapat membantu sistem keuangan sebuah perusahaan ataupun bidang yang lain. Berikut adalah contoh produk aplikasi keuangan :

- Aplikasi Android

BITNET mengeluarkan produk untuk handphone yang berbasis android, dengan adanya produk aplikasi android client dapat memesan program untuk handphonenya sendiri.

- Aplikasi Ujian Online

Aplikasi ini dipergunakan untuk ujian baik dari lembaga pendidikan maupun lembaga kursus.

2.    Hardware

BITNET juga menjual jasa dalam bidang hardware, berikut merupakan produk-produk                    hardware :

- Perakitan Komputer Kantor
- Maintenance Server
- Maintenace Komputer Warnet
- Maintenance Komputer Kantor

3.   Networking

Untuk produk networking, berikut merupakan produk-produk networking :
- Jaringan ISP Internet Wireless
- Konfigurasi Jaringan Intranet
- Konfigurasi Jaringan Server
- Konfigurasi Jaringan Warnet
- Konfigurasi Jaringan Kantor

KOMENTAR :
Bina Informatika Networks ( BITNET ) merupakan salah satu unit bisnis yang bergerak dalam bidang jasa Teknologi Informasi. Berawal dari usaha warnet Tahun 2008, perusahaan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan teknologi informasi yang cepat dan murah.
Perusahaan ini memiliki beberapa bidang perusahaan dan software yang digunakan. Mereka menawarkan beberapa produk seperti hadware, aplikasi android dan lain lain. Agar memudahkan warga di daerah pemulang untuk mendapatkan informasi cepat dan mudah.